DI PONDOK KECIL
Di sebuah desa terpencil, tepetnya di sebuah pondok yang begitu kecil. Yang dihuni oleh seorang janda yang bernama bu Ratih, beserta kedua putrinya Maya dan Putri yang masih teramat kecil. Mereka keluarga yang begitu bahagia, meskipun sudah tidak bisa lagi melihat sosok Ayahdi kehidupan mereka. Ayah mereka bernama Sudirman, beliau sudah 2 tahun meninggalkarena sakit.Semantara Ibu Ratih bekerja sebagai pencari kayu bakar untuk menghidupi keluarganya. Kedua putrinya sangat menyayanginya, Maya baru berumur 12th sementara Putri baru berumur 6th. Walaupun masih terbilang kecil mereka rajin sekali membantu ibunya. Pada suatu hari Maya dan Putri berpamitan pada bu Ratih mereka berdua ingin pergi mengaji " Bu kita berangkat dulu bu Assalamualaikum. Wallaikum sallam ", jawab bu Ratih.
Sementara itu bu Ratih pergi bekerja yakni mencari kayu bakar untuk di jual. Di sepanjang perjalanan Maya hanya terdiam, ia berprasangka akan terjadi sesuatu terhadap ibunya. :kak, kakak kenapa?, ' kakak hanya kepikiran ibu".Tak lama kemudian mereka sampai di tempat pengajian, tak terasa hari sudah sore maka mereka pun pulang. ibu ratih sudah lebih dulu sampai di rumah, tiba tiba saja bu ratih jatuh pingsan. Assalamualaikum, kenapa ibu tidak menjawab salam kita , ucap maya. lalu mereka langsung saja menerobos masuk , mereka melihat ibunya sudh terkapar pingsan di lantai. Lalu maya dan putri mencoba untuk menyadarkan ibunya. tak lama kemudian bu ratih sadar dan mengatakan sesuatu pada maya dan putri." ibu kan pergi jauh ke alam baka jagalah adikmu sepeninggal ibu , lalu maya dan putri tak henti menangis. Setelah mengucap kalimat syahadad bu ratih pun pergi untuk selama-lamanya dari hidup maya dan putri.
